Ada beberapa macam tipe pemimpin
dan ga akan saya bahas satu per satu
di sini. Dari kacamata seorang observer,
saya hanya ingin berbagi. Mudah-mudahan bermanfaat.
Sebagai pemimpin, hal pertama
yang harus kamu tahu adalah tentang tanggung jawab, tugas, dan peranmu. Kamu
harus menguasai apa yang seharusnya menjadi “Wilayah Kekuasanmu.” Hanya dengan
menguasai itu kamu bakal punya kendali yang bagus untuk memimpin timmu. Tidak
masalah kalau kamu memang sudah menguasai, tapi kalau belum? Kamu masih bisa
belajar koq, belajar dengan cepat!
Kedua, buat peta kompetensi kamu
dan timmu. Gimana caranya? Kamu bisa breakdown
apa saja yang menjadi kekuatanmu dan kelemahanmu. Lakukan juga hal ini buat
masing-masing anggota timmu. Setelah itu semua terpetakan, kamu bisa berdayakan
timmu dengan kekuatan atau keahlian mereka masing-masing, sekaligus meningkatkan
keahlian mereka di area yang mereka kurang kuasai. Kalau kamu lagi
kumpul-kumpul bareng timmu, kamu bisa pakai permainan kecil “Johari Window”
untuk memudahkan masing-masing dari kalian berbagi.
Ketiga, sehebat-hebatnya kamu di
satu bidang, ingat, kamu tidak sendirian. Kamu punya anak buah yang harus diperhatikan
juga. Sesekali kamu bisa ngobrol tentang keseharian mereka, hobi mereka, atau
topik ringan apapun di luar tugas/ pekerjaan. Hal kecil tapi efeknya besar. Mereka
akan merasa dekat denganmu, terbuka, dan percaya. Timmu bisa besar juga karena
keberadaan mereka bukan? Kalau ga ada mereka, yang ada cuma kamu, seorang diri.
Keempat, transfer pengetahuan dan
keahlian. Salah satu indikator pemimpin yang hebat menurut saya adalah mereka
yang bisa mengembangkan anak-anak buahnya. Cara terdekat yang bisa memupuk dan
mengembangkan timmu/ anak-anak buahmu adalah dengan berbagi pengetahuan dan
keahlian dengan mereka. Jangan simpan kepandaianmu sendiri. Kamu ga akan rugi
berbagi ilmu ke mereka. Seperti bola yang dilemparkan ke dinding, efeknya akan
memantul/ balik lagi ke kamu. Setuju?
Kelima, pernah dengar istilah “Tacit
Knowledge”? Ya, ada hal-hal yang bisa kita jelaskan dengan mudah secara verbal
dan ada juga yang tidak. Tacit knowledge adalah suatu pengatahuan yang sulit
kita jelaskan secara verbal yang mungkin kita juga tidak menyadari bagaimana
kita memperoleh pengetahuan itu, tapi kenyataannya kita memiliki itu. Sebaiknya,
kamu transfer juga tacit knowledge yang kamu miliki itu ke timmu. Cara efektif
untuk mentransfernya adalah dengan interaksi yang intensif dan adanya kepercayaan
di antara kamu dan anggota timmu itu.
Well, masih ada beberapa hal lagi
sebenarnya, tapi saya ga bisa share sekarang dan insya Allah akan saya share di
postingan berikutnya.