Kapan-kapan kalau sempat saya tulis cerita tentang acara besar ini di sini ya!!!
Catatan-catatan dalam perjalanan saya di bumi Allah. Tentang manusia, tentang cinta, tentang kehidupan. Selamat membaca, selamat memaknai hidup dan cinta.
Monday, November 22, 2010
Konvensi 2010 (part 2)
Di posting ini, Konvensi 2010, saya menceritakan tentang persiapan acara besar tahunan kantor saya. Sebenarnya di sini saya ingin menceritakan tentang jalannya acara tersebut, tapi, butuh waktu lama buat saya menulis cerita itu. Jadi, saya unggah saja sedikit foto-foto acara ini, sekadar memberi gambaran suasana di sana. Moga ada waktu lain buat saya menceritakan tentang empat sesi acara ini.
Deretan bangku untuk anak-anak hebat.
Nametag anak-anak yang diundang
Sedikit di antara ribuan trophy
Meja konsumsi
Area registrasi, sepuluh meja, computerized, online, data update
Nametag panitia
Karpet merah untuk anak-anak berprestasi
Anak-anak hebat itu
Area duduk orang tua
Seru sekali mengatur anak-anak ini berfoto ;)
Doa sebelum acara dimulai, sang ketua memimpin
Beberapa koordinator acara
Di diorama, hari pertama
Hore!!! Kami dapat piala!!!
Friday, November 19, 2010
Konvensi 2010
Hari-hari yang padat. Rekrutmen, Family Gathering, Penggajian, Konvensi. Banyak hal harus dilakukan. Inilah kami, di sini, dengan kesibukan-kesibukan kami.
Ya, akhir tahun biasanya menjadi bulan-bulan paling padat bagi kami. Setiap tahun, kantor kami mengadakan suatu acara besar yang intinya adalah mengundang anak-anak hebat yang belajar melampaui batas dirinya. Tahun lalu 10 ribu anak diundang, tahun ini sekitar 15 ribu anak. Acara dibagi menjadi delapan sesi, dilaksanakan dalam empat hari, dua kali Sabtu Minggu. Jadi, satu harinya ada dua sesi. Sebut saja acara ini dengan Konvensi.
Ini konvensi ketiga yang saya ikuti. Konvensi pertama di tahun 2007, saya bertugas di meja trophy. Tahun 2008 saya cuti melahirkan, jadi absen dari Konvensi. Tahun lalu, 2009, saya menjadi sekretaris, mendampingi teman saya sebagai ketua. Tahun ini, saya tidak menjadi bagian panitia inti, tetapi pada hari H, saya ditugaskan di atas panggung, mengatur kelancaran sesi foto anak-anak hebat itu. Tahun lalu setiap kali foto ada sekitar empat puluh anak berdiri di panggung, tahun ini sekitar 60 - 80. Wah, bakal menjadi pengalaman seru bagi saya, mengatur anak-anak untuk berbaris rapi. Hmm...agak khawatir juga, karena banyak di antara mereka adalah anak-anak kecil. Artinya perlu energi ekstra untuk mengatur mereka. Mudah-mudahan berjalan lancar.
Tidak hanya di kantor pusat, acara ini pun dilaksanakan di kantor-kantor cabang, salah satunya di Surabaya. Teman saya, Gaphe sudah menceritakan hal ini di posting terakhirnya.
Sekarang adalah H-1 dari waktu pelaksanaan. Doa saya, "Ya Allah, berikan kepada kami kejernihan pikiran dan keringanan langkah demi kelancaran acara besar ini. Amiin."
Panitia Konvensi 2010, sukses untuk kita semua!
Sedikit intermezo di tengah-tengah persiapan:
Bungkus-bungkus souvenir untuk pengisi acara
Ya, akhir tahun biasanya menjadi bulan-bulan paling padat bagi kami. Setiap tahun, kantor kami mengadakan suatu acara besar yang intinya adalah mengundang anak-anak hebat yang belajar melampaui batas dirinya. Tahun lalu 10 ribu anak diundang, tahun ini sekitar 15 ribu anak. Acara dibagi menjadi delapan sesi, dilaksanakan dalam empat hari, dua kali Sabtu Minggu. Jadi, satu harinya ada dua sesi. Sebut saja acara ini dengan Konvensi.
Ini konvensi ketiga yang saya ikuti. Konvensi pertama di tahun 2007, saya bertugas di meja trophy. Tahun 2008 saya cuti melahirkan, jadi absen dari Konvensi. Tahun lalu, 2009, saya menjadi sekretaris, mendampingi teman saya sebagai ketua. Tahun ini, saya tidak menjadi bagian panitia inti, tetapi pada hari H, saya ditugaskan di atas panggung, mengatur kelancaran sesi foto anak-anak hebat itu. Tahun lalu setiap kali foto ada sekitar empat puluh anak berdiri di panggung, tahun ini sekitar 60 - 80. Wah, bakal menjadi pengalaman seru bagi saya, mengatur anak-anak untuk berbaris rapi. Hmm...agak khawatir juga, karena banyak di antara mereka adalah anak-anak kecil. Artinya perlu energi ekstra untuk mengatur mereka. Mudah-mudahan berjalan lancar.
Tidak hanya di kantor pusat, acara ini pun dilaksanakan di kantor-kantor cabang, salah satunya di Surabaya. Teman saya, Gaphe sudah menceritakan hal ini di posting terakhirnya.
Sekarang adalah H-1 dari waktu pelaksanaan. Doa saya, "Ya Allah, berikan kepada kami kejernihan pikiran dan keringanan langkah demi kelancaran acara besar ini. Amiin."
Panitia Konvensi 2010, sukses untuk kita semua!
Sedikit intermezo di tengah-tengah persiapan:
Thursday, November 4, 2010
empatnopember duaribusepuluh
...dan waktu terus melukis sejarah
mengukir relief di hati
menceritakan kisah anak manusia ke anak manusia
menetaskan mimpi mewujudkan nyata
...dan waktu terus bernyanyi
menyuarakan cinta di hati
senandung syukur terngiang kembali
tiga tahun yang lalu di waktu pagi
...dan waktu terus menari
harmoni cinta dua hati
beribu tari beribu arti
semoga kan abadi
"Happy anniversary, Hon. Hopely with this...."
Secarik kertas menari perhatian saya. Saya baca dan itulah tulisan yang ada di kertas tersebut. Di bawahnya ada sebuah bingkisan, saya buka, dan tersenyumlah saya di dini hari ini. Warnanya hitam, kesukaan saya.
Empat Nopember, tiga tahun yang lalu, kami memulai hidup baru. Sekarang, di sinilah kami berada, di angka tiga. Semoga kami diberkahi.
Catatan ini saya persembahkan untuk suami saya, dengan cinta.
mengukir relief di hati
menceritakan kisah anak manusia ke anak manusia
menetaskan mimpi mewujudkan nyata
...dan waktu terus bernyanyi
menyuarakan cinta di hati
senandung syukur terngiang kembali
tiga tahun yang lalu di waktu pagi
...dan waktu terus menari
harmoni cinta dua hati
beribu tari beribu arti
semoga kan abadi
"Happy anniversary, Hon. Hopely with this...."
Secarik kertas menari perhatian saya. Saya baca dan itulah tulisan yang ada di kertas tersebut. Di bawahnya ada sebuah bingkisan, saya buka, dan tersenyumlah saya di dini hari ini. Warnanya hitam, kesukaan saya.
Empat Nopember, tiga tahun yang lalu, kami memulai hidup baru. Sekarang, di sinilah kami berada, di angka tiga. Semoga kami diberkahi.
Catatan ini saya persembahkan untuk suami saya, dengan cinta.
Subscribe to:
Posts (Atom)