Sunday, December 25, 2011

"Kakak Berani, Bu!"

Kita ga akan pernah tau seberapa besar potensi anak kita, kalau kita tidak menggalinya dengan memberi berbagai stimulus.

Kali ini saya mau share foto-foto Raisha ketika dia mengikuti kegiatan fieldtrip dari sekolahnya sabtu pekan lalu. Tujuan fieldtrip kali ini adalah Tirta Sania, di daerah Ciseeng, Bogor. Temanya adalah outbound. Oya, lupa bilang, sudah satu semester ini Raisha tergabung di PAUD dekat rumah kami.

Raisha (memegang tisu) sedang sarapan bersama teman-temannya.


Raisha (tepat di belakang gurunya) ikut-ikutan tarik tambang ;p


Main pipa bocor, "Ayo, Kak, tutup yang bolong-bolongnya!" (mana si Kakak Raisha?).


Sesi 1 selesai, istirahat dulu makan bakso dan minum air kelapa.


"Kakak berani, Bu!"


Sebenernya si Kakak berani, yang ngeri ibunya dan pemandunya.


Antusias naik kerbau, Raisha dapat tempat di belakang, kejempet.


Tepat di sebelah sang pemandu, Raisha siap menanam padi.


Raisha (kiri) ga mau berhenti menumbuk padi.


Di antara sekian banyak kegiatan, Raisha cuma ga ikutan ini, memerah susu sapi, takut katanya.


Raisha (paling belakang) nyeberang menuju tempat flyingfox. Sayang, ga ada foto ketika dia coba flying fox ;(


Raisha (belakang) di kolam ikan, ragu-ragu membungkukkan badannya.


Selasa lalu, Raisha terima rapor untuk pertama kalinya, dan dia dapat peringkat pertama untuk kelas PAUDnya ;) Alhamdulillah.

"Proud of you, Kak..."

Kata gurunya, Raisha bagus di motorik halus dan daya kreasi. Yang perlu ditingkatkan adalah hapalan-hapalannya ;)

Saturday, December 24, 2011

dari Biru ke Hijau

Catatan ini saya persembahkan untuk Mbak Susi, mentor saya yang baik hati.
***

Muda, dinamis, penuh energi. Beberapa di antara mereka memakai earphone, beberapa lainnya mengunyah camilan, beberapa sisanya mengerutkan kening, semuanya dengan laptop masing-masing.

Pagi ini, ketika baru saja saya datang, saya langsung disuguhi ini itu, tugas yang harus saya selesaikan. Seseorang merinci beberapa ini itu yang harus saya ingat. Dengan cepat dan tegas ia berbicara tanpa memberikan saya kesempatan untuk mencatat dan bahkan bernapas panjang. Ritmenya seperti musik dugem yang berdetak cepat membuat jantung berdegup lebih kencang. Wow!!!! What a perfect morning!

Berikutnya, saya diajak berkeliling dikenalkan dengan orang ini itu, semuanya. Hingga sampailah saya di suatu ruangan yang terdiri dari beberapa orang, "and that.....that is your corner. You may sit there and do whatever you have to do. He will help you for the laptop and your email account" dia menunjuk seorang IT Support.

Lalu, di situlah saya pada akhirnya, dengan laptop dan berkas-berkas yang saya terima sebelumnya. Saya buka outlook, beberapa email sudah masuk. Ucapan selamat datang, undangan LinkedIn, dan email-email pekerjaan yang harus saya pelajari. Wow!!!! Seru banget!!!

Sebagian besar kami adalah orang-orang psikologi dan beberapa ilmu sosial lain, orang-orang statistik atau matematik, dan selebihnya adalah IT Support dan admin. Sebagian besar orang-orang di sini adalah researcher; kualitatif dan atau kuantitatif.

Well, mereka bekerja dengan orang dan data. Mereka bisa berjam-jam menganalisa data-data itu untuk selanjutnya memberikan INSIGHT kepada klien kami. Seperti itu alurnya. Teringat ucapan seseorang di sini sebulan yang lalu, "All you have to do is to make people here feel happy, comfort, and enjoy their work. Whatever your approach to them, I don't care. Got it?!" Wow!!! Adrenalin saya meningkat :) Terlebih mengingat satu target kondisi yang harus saya capai setahun ke depan.

Tak ada yang sempurna. Hanya berikan yang terbaik yang saya bisa.

*kesan hari pertama kerja di tempat baru

Sunday, December 18, 2011

Insight, Hope, Intuition

Ketika akhirnya saya memutuskan pergi, itu tidak berarti saya ingin meninggalkan seluruh bagian yang saya miliki sekarang. Saya hanya butuh bergerak, hijrah ke tempat yang baru. Sebab ada hal yang mungkin tidak bisa saya ubah, maka saya mengambil jalan lain ini. Insight, hope, intuition.

Semuanya bermula dari sebab, hingga akhirnya timbul akibat, dan di antaranya ada suatu proses yang menyertainya. Usaha dan doa. Insight, hope, intuition.

Bagi saya, ini adalah saat matahari sepenggalah naik, ketika biasanya kita mendirikan sholat Dhuha. Masih ada beberapa jam lagi sebelum senja, sebelum saya telat memulai perjalanan baru. Kembali saya termenung, insight, hope, intuition.

Manusia hidup itu bergerak. Pun ketika ia lumpuh, tetap ada bagian yang menunjukkan kehidupannya. Tidak terkecuali saya, bergerak menuju bagian hari yang lain dan babak baru dalam perjalanan saya. Saya hanya ingin hijrah, mudah-mudahan ada lebih banyak kebaikan di sana. Insight, hope, intuition.

Maju melampaui kenangan-kenangan, bukan berarti melupakan semuanya. Hanya menyimpannya rapi di loci-loci khusus sesuai bagiannya. Suatu saat akan saya panggil mereka kembali, menemani saya di hari yang lain. Insight, hope, intuition.

Melesat menembus harapan-harapan, banyak doa saya panjatkan. Semoga jalan saya dimudahkan. Semoga ada banyak kebaikan untuk banyak orang di sekeliling saya. Insight, hope, intuition.